Medikacare

Perawatan untuk penuaan dini - Medikacare

Perawatan untuk penuaan dini - Medikacare

Kulit kering, kerutan, dan garis halus pada wajah merupakan tanda-tanda penuaan dini yang paling umum. Penuaan tidak dapat dicegah, tetapi anda bisa memperlambat prosesnya dengan memulai serangkaian perawatan. Apa saja perawatan yang dibutuhkan untuk menghambat proses penuaan dini? Simak informasinya di bawah ini.


Kulit kita mengalami proses penuaan seiring berjalannya waktu. Penuaan terjadi akibat proses regenerasi sel kulit dan produksi kolagen yang melambat serta melemahnya struktur lapisan pelindung kulit. Faktor-faktor eksternal, seperti paparan sinar matahari, polusi, dan gaya hidup juga dapat mempercepat proses penuaan.

Tanda-tanda penuaan berupa garis halus disekitar mulut, bintik hitam, lingkaran hitam di bawah mata, dan kelopak mata yang turun dapat muncul lebih cepat di usia 20-an. Karena itulah, melakukan perawatan terhadap kulit penting untuk dilakukan sejak dini guna menjaga kulit tetap sehat dan memperlambat proses penuaan pada wajah.

Perawatan untuk mencegah penuaan dini

Berikut rangkaian perawatan yang dapat membantu anda dalam memperlambat proses penuaan dini:

1. Rajin membersihkan wajah

Mencuci muka adalah cara yang paling mendasar untuk meremajakan kulit wajah. Dengan menghilangkan sisa kotoran yang ada di wajah, produk perawatan kulit selanjutnya yang akan digunakan bisa meresap secara optimal ke dalam kulit.

Pembersihan sangat dibutuhkan untuk menghapus sisa make up, polusi, dan bakteri yang menempel di wajah. Namun, cukup bersihkan wajah pada pagi dan malam hari saja agar kulit tidak terlalu kering.

Kandungan sabun pencuci wajah yang baik untuk perawatan anti penuaan adalah AHA, BHA, niacinamide dan vitamin C. Kandungan ini dapat membantu menjaga kelembapan kulit, meningkatkan produksi kulit, serta memperbaiki tekstur kulit.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Manfaat niacinamide untuk perawatan kulit - Medikacare


2. Gunakan toner tanpa alkohol

Sebagian besar produk perawatan untuk mencegah penuaan dini tidak mengandung alkohol, terutama toner. Pasalnya, alkohol bersifat menarik air dari kulit, sehingga menggunakan produk perawatan yang mengandung alkohol bisa menguras kelembapan kulit yang mulai menua.

Setelah selesai membersihkan wajah, lanjutkan rangkaian perawatan anda dengan menggunakan toner berbahan dasar air. Pilih jenis toner yang mengandung bahan aktif, seperti rosewater, gliserin, vitamin B, dan hyaluronic acid untuk menjaga kelambapan kulit.

3. Eksfoliasi secara rutin

Seiring bertambahnya usia, proses regenerasi sel kulit akan semakin melambat. Alhasil, sel kulit mati tidak tergantkan oleh sel kulit yang baru dengan cepat. Hal ini dapat membuat kulit terlihat kusam dan tidak merata, bahkan sering disertai dengan kerutan.

Eksfoliasi bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga sel kulit yang baru bisa tumbuh dengan baik. Anda bisa menggunakan scrub wajah dalam bentuk jadi yang mengandung AHA dan BHA atau membuatnya sendiri dari oatmeal, gula, kopi, dan lain sebagainya.

4. Menggunakan serum

Sebagian besar bahan aktif yang bersifat anti penuaan terdapat dalam produk berupa serum. Serum dinilai ampuh karena teksturnya mampu menembus jaringan kulit lebih dalam. Umumnya, serum anti penuaan mengandung retinol yang berfungsi untuk menyingkirkan sel kulit mati.

Retinol juga terbukti efektif dalam meningkatkan produksi kolagen pada wajah. Selain itu, anda disarankan untuk memilih jenis serum yang mengandung niacinamide, vitamin E, atau vitamin C. Ketiga kandungan tersebut mampu melembapkan kulit dan juga merangsang produksi kolagen, sehingga kulit tampak lebih cerah dan sehat.

5. Rajin menggunakan pelembap

Untuk merawat kulit, selalu gunakan pelembap agar kulit senantiasa kenyal dan sehat. Produk pelembap bekerja dengan menjaga kelembapan pada lapisan kulit paling luar dan menarik uap air dari lapisan kulit yang paling dalam.

The American of Dermatology menyarankan untuk menggunakan pelembap wajah setelah selesai mandi agar kulit yang masih lembap dapat mengikat cairan dengan baik. Pilihlah pelembap yang mengandung gliserin, lanolin, hyaluronic acid, dan minyak mineral. Bahan-bahan tersebut mampu melembapkan kulit, sehingga kulit tampak lebih muda.

6. Gunakan masker wajah dari bahan alami

Merawat wajah dengan menggunakan bahan-bahan alami jauh lebih baik dibandingkan menggunakan bahan-bahan kimia. Anda bisa membuat masker alami dari lidah buaya atau lemon, lalu aplikasikan pada wajah.

Lemon mengandung asam sitrat yang bermanfaat untuk menghilangkan bintik hitam. Sementara, lidah buaya dapat menyejukkan dan menghaluskan kulit. Gunakan masker wajah satu minggu sekali untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

7. Gunakan tabir surya

Jika anda sering beraktivitas di luar ruangan, jangan melewatkan penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30. Tabir surya mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang bisa merusak kolagen serta membuat kulit menipis, berkerut, dan dipenuhi flek hitam.

Kandungan yang anda butuhkan dalam tabir surya adalah zinc dan titanium dioxide. Keduanya bekerja dengan menyaring sinar matahari yang menyinari kulit sekaligus melindungi kulit dari paparan radikal bebas.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Manfaat tabir surya untuk kulit wajah - Medikacare


Masalah-masalah yang timbul pada kulit wajah sebagai akibat dari proses penuaan dini tidak boleh disepelekan. Maka dari itu, jaga kesehatan kulit sebaik mungkin dengan perawatan dari luar maupun dari dalam kulit.

Jika anda memiliki masalah pada kulit wajah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan doker kulit. Nantinya, anda akan direkomendasikan jenis perawatan yang cocok sesuai dengan kondisi kulit anda.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB